Lain di mulut lain di hati
Artinya: Perkataan seseorang yang diucapkan di mulut tetapi lain di hatinya.
Lain biduk, lain digalang
Artinya:
1. Jawaban atau ikhtiar yang tak sesuai dengan maksud pertanyaan.
2. OOT (out of topic).
Lain gatal, lain yang digaruk
Artinya: Lain yang berbuat salah, lain pula yang dituduh (tertuduh bukan yang berbuat salah).
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
Artinya:
1. Setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda;
2. Satu aturan di suatu daerah bisa berbeda dengan aturan di daerah lain.
Laki pulang kelaparan, dagang lalu ditanakkan
Artinya:
1. Suami sendiri dibiarkan kelaparan, orang asing / orang lain diberi makan.
2. Orang lain ditolong, keluarga sendiri diabaikan.
Laksana apung-apung dipermainkan gelombang
Artinya:
1. Nasib yang tidak berketentuan, seperti nasib anak yatim.
2. Belum medapat pekerjaan yang tetap.
Laksana apung-apung di tengah laut, dipukul ombak hanyut ke tepi
Artinya: Perihal kedudukan yang belum mantap.
Laksana garam dengan asam
Artinya: Cocok sekali, seia sekata.
Lalu jarum, lalu kelindan
Artinya: Jika pekerjaan pembuka jalan telah berhasil, maka yang lain-lain juga akan segera berhasil.
Lancar kaji karena diulang, lancar jalan karena ditempuh
Artinya: Semua pekerjaan akan menjadi lancar dan menjadi mahir apabila diulang-ulang.
Lebih baik mati berkalang tanah, dari pada hidup bercermin bangkai
Artinya: Daripada hidup menanggung malu, lebih baik mati.
Lebih baik satu burung di tangan dari pada sepuluh burung di pohon
Artinya: Lebih memiliki barang, walau sedikit tetapi pasti. Dibandingkan dengan barang banyak tetapi tidak pasti.
Lembah juga yang dituruti air
Artinya: Orang yang kaya juga yang bertambah kaya.
Lembu dongkol hendak menyondol.
Artinya: Mengancam namun tak mempunyai kekuatan.
Lempar batu sembunyi tangan
Artinya:
1. Orang yang tidak berani bertanggung jawab dengan perbuatannya.
2. Pengecut.
Lepas dari mulut harimau, masuk kedalam mulut buaya
Artinya:
1. Luput dari satu bahaya, jatuh kembali ke bahaya yang lain.
2. Kesialan bertubi-tubi.
Lewat dari manis, masam; lewat dari harum, busuk.
Artinya: Pada awalnya saling berkasih-kasihan, lama-lama selalu bertengkar.
Lidah bercabang bagai biawak
Artinya:
1. Orang yang tidak jujur.
2. Pengacara yang mengambil keuntungan dari dua belah fihak yang bersengketa.
Lidah tak bertulang
Artinya:
1. Manusia sangat mudah untuk berbohong / mengumbar janji.
2. Berbicara seseorang itu tidak bisa dipegang.
Lonjak seperti labu dibenam
Artinya: Lenggang seseorang yang menunjukkan kesombongannya.
Lubuk akal tepian ilmu
Artinya: Orang yang pandai tempat kita bertanya.
Lubuk akal tepian bumi
Artinya: Orang yang pandai tempat kita bertanya.
Luka boleh sembuh, parutnya tinggal juga
Artinya: Permusuhan boleh hilang karena berdamai, namun hati yang disakiti sangat sukar mengobati / melupakannya.
Luka di kaki, sakit seluruh badan
Artinya: Seorang yang disakiti / dihina maka yang merasakan adalah seluruh keluarga / sanak saudara.
Luka di tangan karena pisau, luka di hati karena kata
Artinya: Berhati-hatilah dalam berkata-kata, karena dapat melukai perasaan orang lain.
Lunak gigi daripada lidah
Artinya: Sangat lemah lembut; sangat merendahkan diri.
Selasa, 03 April 2012
Jumat, 23 Maret 2012
fungsi bahan kimia dalam makanan
FUNGSI BAHAN KIMIA
DALAM MAKANAN
Penggunaan
bahan kimia dalam makanan sudah sejak dulu dilakukan, misalnya asam cuka untuk
membuat acar, garam yang mengandung nitrit dan nitrat untuk mengawetkan makanan
dan lain sebagainya.
Saat ini penambahan bahan kimia dalam makanan berfungsi lebih luas, diantaranya untuk:
Saat ini penambahan bahan kimia dalam makanan berfungsi lebih luas, diantaranya untuk:
- Meningkatkan nilai gizi dengan cara menambahkan vitamin dan mineral dalam bahan makanan
- Mengawetkan makanan untuk mencegah kerusakan makanan akibat bakteri, jamur atau kelembaban udara sehingga makanan dapat tahan lama
- Menyedapkan dan mewarnai makanan untuk menambah cita rasa dan membuat penampilan makanan menjadi lebih menarik
- Mengentalkan makanan, seperti yang terdapat pada sup dan puding instan
Rabu, 21 Maret 2012
asam nukleat
Asam Nukleat
Asam
nukleat adalah makromolekul pertama yang berhasil diisolasi dari dalam inti
sel. Asam nukleat berbentuk rantai linier yang merupakan gabungan monomer
nukleotida sebagai unit pembangunnya. Molekul ini menyimpan informasi
pertumbuhan sel dan reproduksi.
Monomer nukleotida sebagai
struktur primer asam nukleat diperoleh dari hasil hidrolisis asam nukleat.
Proses hidrolisis lebih lanjut dari monomer nukleotida akan dihasilkan asam
fosfat dan nukleosida. Proses hidrolisis ini dilakukan dalam suasana basa. Jika
hidrolisis dilanjutkan kembali terhadap senyawa nukleosida dalam larutan asam
berair akan dihasilkan molekul gula dan basa nitrogen dengan bentuk
heterosiklik. Sehingga komposisi molekul penyusun asam nukleat diketahui dengan
jelas, seperti yang ditunjukkan gambar 14.54 hingga bagan pada Gambar 14.57.
Gambar 14.54. Molekul
sederhana asam nukleat
Gambar 14.57. Skema
hidrolisis Asam nukleat
Dari Gambar 14.54 tampak
bahwa struktur utama asam nukleat adalah molekul gula yang mengandung asam
posfat dan basa Nitrogen yang dihubungkan dengan ikatan posfodiester membentuk
rantai panjang. Monomer nukleotida dapat dilihat pada Gambar 14.55 dan 14.56.
Gambar 14.55. Molekul
Nukleotida
Gambar 14.56. Molekul
Nukleosida
Senyawa gula penyusun
nukleotida merupakan gula dengan atom Karbon 5 (lima) yaitu 2-deoksi-D-ribosa
dan D-ribosa, lihat Bagan dibawah ini.
Bagan 14.58. Molekul penyusun
Asam nukleat
Basa nukleosida yang ditemukan pada asam nukleat adalah adenin
(dilambangkan A), sitosin (C, dari cytosine), guanin
(G), timin (T) dan urasil (U), lihat Bagan 14.58.
Asam nukleat dalam sel terdiri dari DNA (DeoxyriboNucleic
Acid) dan RNA (RiboNucleic Acid).
Kedua jenis asam nukleat ini memiliki perbedaan basa purin yang merupakan
molekul penyusunnya. Untuk RNA disusun oleh gula D-ribosa dan basa urasil.
Sedangkan untuk DNA disusun oleh gula 2-deoksi-D-ribosa yaitu gula D-ribosa
yang kehilangan gugus OH pada atom C nomor 2 dan basa timin.
nukleosida
Nukleosida
Molekul
nukleosida merupakan suatu N-glikosida yaitu ikatan pada atom N dari sebuah
basa yang terikat pada molekul gula pada atom C nomor 1. Basa Nitrogen yang
terikat dapat berupa purin atau pirimidin.
Ikatan N-glikosida untuk
purin dan gula terjadi pada atom N nomor 9 dengan atom C nomor 1 dari gula.
Sedangkan pirimidin terjadi pada atom N nomor 1 dengan atom C nomor 1 dari
gula, perhatikan Gambar 14.59.
Gambar 14.59. Ikatan
N-glikosida
Nukleotida merupakan ester
fosfat dari nukleosida, dimana gugus hidroksil pada gula pentosa diesterifikasi
dengan fosfat anorganik lihat Gambar 14.59. Gugus hidroksil yang
teresterifikasi pada nukleotida DNA dan RNA adalah pada posisi 3’ maupun 5’
pada gula pentosa. Nukleotida DNA dinamai sebagai ester 3’ atau 5’-monofosfat
dari nukleosida.
sentripugasi
Sentrifugasi
Campuran
heterogen terdiri dari senyawa-senyawa dengan berat jenis berdekatan sulit
dipisahkan. Membiarkan senyawa tersebut terendapkan karena adanya grafitasi
berjalan sangat lambat. Beberapa campuran senyawa yang memiliki sifat seperti
ini adalah koloid, seperti emulsi.
Salah satu teknik yang dapat
dipergunakan untuk memisahkan campuran ini adalah teknik sentrifugasi, yaitu metode
yang digunakan dalam untuk mempercepat proses pengendapan dengan memberikan
gaya sentrifugasi pada partikel-partikelnya.
Pemisahan sentrifugal
menggunakan prinsip dimana objek diputar secara horizontal pada jarak tertentu.
Apabila objek berotasi di dalam tabung atau silinder yang berisi campuran
cairan dan partikel, maka campuran tersebut dapat bergerak menuju pusat rotasi,
namun hal tersebut tidak terjadi karena adanya gaya yang berlawanan yang menuju
kearah dinding luar silinder atau tabung, gaya tersebut adalah gaya
sentrifugasi. Gaya inilah yang menyebabkan partikel-partikel menuju dinding
tanbung dan terakumulasi membentuk endapan (Gambar 15.6).
Gambar 15.6. Pengendapan
dengan teknik sentrifugasi
Mari kita perhatikan proses
pembuatan minyak kelapa, dimana teknik pemisahan sentrifugasi cukup berperan.
Buah kelapa dihancurkan, dan diperas sehingga didapat bagian santan. Didalam
santan terdapat campuran minyak dengan air. Dengan melakukan sentrifugasi
dengan kecepatan antara 3000-3500 rpm, maka terjadi pemisahan dan terdapat dua
bagian yaitu fraksi kaya minyak (krim) dan fraksi miskin minyak (skim).
Selanjutnya krim diasamkan, kemudian diberi perlakuan sentrifugasi sekali lagi
untuk memisahkan minyak dari bagian bukan minyak.
Dalam pengolahan minyak
kelapa, sering juga dilakukan modifikasi khususnya dalam pemisahan krim untuk
mendapatkan bagian minyak. Modifikasi tersebut dilakukan dengan cara pemanasan
krim, dan akan dihasilkan padatan dan minyak, selanjutnya dengan penyaringan
kita dapatkan minyak kelapa yang bersih dan jernih.
kristalisasi
Kristalisasi
Pemisahan
dengan teknik kristalisasi didasari atas pelepasan pelarut dari zat terlarutnya
dalam sebuah campuran homogeen atau larutan, sehingga terbentuk kristal dari
zat terlarutnya. Proses ini adalah salah satu teknik pemisahan padat-cair yang
sangat penting dalam industri, karena dapat menghasilkan kemurnian produk
hingga 100%.
Kristal dapat terbentuk
karena suatu larutan dalam keadaan atau kondisi lewat jenuh (supersaturated).
Kondisi tersebut terjadinya karena pelarut sudah tidak mampu melarutkan zat
terlarutnya, atau jumlah zat terlarut sudah melebihi kapasitas pelarut.
Sehingga kita dapat memaksa agar kristal dapat terbentuk dengan cara mengurangi
jumlah pelarutnya, sehingga kondisi lewat jenuh dapat dicapai. Proses
pengurangan pelarut dapat dilakukan dengan empat cara yaitu, penguapan,
pendinginan, penambahan senyawa lain dan reaksi kimia.
Pemisahan denga pembentukan
kristal melalui proses penguapan merupakan cara yang sederhana dan mudah kita
jumpai, seperti pada proses pembuatan garam.
Air laut dialirkan kedalam
tambak dan selanjutnya ditutup. Air laut yang ada dalam tambak terkena sinar
matahari dan mengalami proses penguapan, semakin lama jumlah berkurang, dan
mongering bersamaan dengan itu pula kristal garam terbentuk. Biasanya petani
garam mengirim hasilnya ke pabrik untuk pengolahan lebih lanjut.
Pabrik gula juga melakukan proses kristalisasi, tebu digiling
dan dihasilkan nira, nira tersebut selanjutnya dimasukkan kedalam alatvacuum evaporator,
Dalam alat ini dilakukan pemanasan sehingga kandungan air di dalam nira
menguap, dan uap tersebut dikeluarkan dengan melalui pompa, sehingga nira
kehilangan air berubah menjadi Kristal gula.
Ketiga teknik yang lain
pendinginan, penambahan senyawa lain dan reaksi kimia pada prinsipnya adalah
sama yaitu mengurangi kadar pelarut didalam campuran homogeen.
Kimia Lingkungan dan Peranannya
Ditulis oleh Achmad Lutfi pada 26-02-2009
Ilmu kimia merupakan
faktor yang memegang peranan penting dalam memperlajari Lingkungan Hidup,
karena dalam Lingkungan Hidup selalu ada bahan-bahan kimia. Oleh karena itu
untuk mempelajari Lingkungan Hidup dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di
dalamnya, perlu adanya dari ilmu kimia yang khusus memperlajari bahan-bahan
kimia yang ada dalam Lingkungan Hidup. Ilmu tersebut dinamakan Ilmu Kimia
Lingkungan, yang memperlajari sifat-sifat, fungsi, terbentunya serta proses
kimia yang terjadi dalam lingkungan hidup.
Selain di atas Ilmu Kimia
Lingkungan sangat diperlukan dalam mempelajari Lingkungan Hidup karena dalam
Lingkungan Hidup tercakup komponen-komponen yang terdiri dari bahan kimia
dan terjadi pula perputaran bahan kimia.
Anda
telah mengetahui bahwa Lingkungan Hidup terdiri dari beberapa komponen yang
dikelompokan menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok makhluk hidup (living
group) yang disebut juga kelompok biotik dan kelompok tak hidup (non
living group) yang disebut pula abiotik. Yang termasuk kelompok biotik adalah
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, bakteri dan fungsi yang kesemuanya dibangun
dari bahan-bahan kimia dan merupakan gudang proses kimia. Sedangkan yang
termasuk abiotik terdiri dari tiga faktor yaitu faktor energi matahari, faktor
fisis, faktor bahan kimia.
Lingkungan
Hidup dapat didekati dari semua disiplin ilmu antara lain ilmu kimia, sehingga
muncul Ilmu Kimia Lingkungan. Hal ini wajar karena karena semua komponen baik
kelompok biotik maupun kelompok abiotik yang menyusun Lingkungan Hidup terdiri
dari unsur dan senyawa kimia, di mana saja akhirnya semua keadaan fisik
memerlukan analisis dan penentuanpenentuan secara proses kimia. Dengan
demikian ilmu kimia memegang peranan penting dan turut menentukan dalam
penyelesaian serta memecahkan masalah Lingkungan Hidup. Peranan Ilmu Kimia
Lingkungan antara lain:
·
Mempelajari sifat dan fungsi bahan kimia dalam lingkungan hidup.
·
Mempelajari dan menelaah bahan kimia terhadap suatu komponen
lain dan terhadap Lingkungan Hidup secara menyeluruh, terutama jika bahan kimia
itu tersebar dan berkontaminasi dengan lingkungan, sehingga keseimbangan
terganggu.
·
Menentukan jumlah batas penyebaran bahan kimia dalam lingkungan
agar tidak memberikan gangguan terhadap kelestarian lingkungan dan
kesejahteraan manusia.
·
Merekomendasikan hasil penelitian dan percobaan kepada pengelola
Lingkungan Hidup atau kepada masyarakat pada umumnya.
Itulah pentingnya peranan
Ilmu Kimia dalam mempelajari semua benda (komponen biotik maupun kelompok
abiotik) dalam Lingkungan Hidup, sehingga berarti Ilmu Kimia Lingkungan
memegang peranan yang amat penting bagi masa depan Lingkungan Hidup kita
termasuk kesejahteraan manusia.
Selasa, 20 Maret 2012
kimia unsur utama
Kimia Unsur Utama
Jika logam alkali dimasukkan ke dalam air, bagaimana sifat
larutannya
Larutan menjadi basa
akibat terbentuk hidrosida alkali. Logam alkali dengan air segera membentuk ion
positif dan melepaskan H2. Tags: Kimia Unsur Utama
Apakah Perbedaan antara SiCl4 dan GeCl4
Pertanyaan: SiCl4 dan
GeCl4 digunakan untuk sintesis unsur murni, namun mereka berbeda. Mengapa?
Jawaban: SiCl4 berbeda dari GeCl4 dalam hal ini, ia dapat didistilasi dan dipisahkan
dari HCl pekat. Tags: Kimia Unsur Utama, silikon, unsur gol. IV A, unsur kimia
Dua Sumber Aluminium di Alam
Dua Sumber Aluminium
di Alam adalah Bauksit (Al2O3.nH2O), dan Kriolit (Na3AlF6) Tags: aluminium,
Kelimpahan Aluminium, Kimia Unsur Utama, unsur gol. III A, unsur kimia
Si divalen tidak stabil, tetapi dijumpai senyawa SiF2 yang
stabil beberapa menit. Mengapa?
Pertanyaan: Si divalen tidak stabil, tetapi dijumpai senyawa
SiF2 yang stabil beberapa menit. Mengapa? Jawab: Karena SiF2 stabil untuk
beberapa menit jika berada pada tekanan 10-4 cm, molekulnya angular dan
diamagnetik. SiF2 telah diidentifikasi dalam reaksi pada suhu tinggi dan
dijebak dengan pendinginan sampai suhu cairan nitrogen. Tags: Kimia Unsur
Utama, Senyawa Silikon, silikon, unsur
Bagaimana membuat logam silikon secara industri
Silikon diperoleh
dalam pembentukan komersial biasa dengan reduksi dengan karbon atau CaC2 dalam
tungku pemanas listrik. Pertama-tama unsurnya (silikon) diubah menjadi klorida,
yang direduksi kembali menjadi logom oleh hidrogen pada suhu tinggi. Setelah
pengecoran menjadi batangan kemudian dihaluskan (zone refined). Batangan logam
dipanaskan dekat ujungnya sehingga lempeng bersilang dari lelehan silikon.
Karena pengotor lebih larut
Bagaimanakah Proses Pembuatan Logam Aluminium ?
Proses pembuatan
Aluminium dalam industri dikenal dengan proses Hall, yang terdiri dari dua
tahapan proses, yaitu tahap pemurnian bauksit atau kriolit yang memanfaatkan
sifat amfoter dari Aluminium oksida dan tahap elektrolisis utuk memperoleh
Aluminium murni yang kemudian melalui proses lebih lanjut Aluminium dibuat
menjadi bentuk tertentu. Tags: aluminium, Kimia Unsur Utama, produksi
aluminium, unsur gol.
Contoh Senyawa Kalsium yang Berwujud Padat pd Suhu Kamar
Contoh Senyawa Kalsium
yang Berwujud Padat pd Suhu Kamar, adalah sebagai berikut: Kalsium karbonat
(CaCO3) Kalsium sulfat (CaSO4) Kalsium fluorida (CaF2) Kalsium fosfat
(Ca3(PO4)2) Tags: kalsium, Kimia Unsur Utama, logam alkali tanah, Senyawa
Kalsium, Unsur Gol. II A, unsur kimia
Mengapa Unsur Golongan II A Dikenal dengan Alkali Tanah
Unsur golongan II A
dikenal dengan alkali tanah karena unsur pada golongan ini banyak terdapat pada
batuan atau mineral yang terdapat di tanah. Tags: Kimia Unsur Utama, Logam,
logam alkali tanah, Unsur Gol. II A, unsur kimia
Mengapa H & Fr diletakkan dalam golongan IA
Mengapa H dan Fr
diletakkan dlm golongan IA walaupun sifatnya berbeda dengan Li, Na, K, Rb, dan
Cs? Jawab: Walaupun sifatnya berbeda dengan Li, Na, K, Rb, dan Cs, tetapi H dan
Fr diletakkan dalam golongan IA karena H dan Fr keduanya memiliki konfigurasi elektron
yang berakhiran dengan ns1 (memiliki elekron valensi 1), yaitu H
Mengapa Logam Na disimpan dalam Minyak Tanah
Logam Natrium (Na)
harus disimpan dlm minyak tanah karena logam Natrium (Na) sangat reaktif.
Natrium (Na) sangat mudah bereaksi dgn uap air di udara menghasilkan ledakan.
Oleh karena air bersifat polar, maka Natrium (Na) harus disimpan dlm zat atau
larutan yg bersifat non polar seperti minyak tanah, agar tidak dapat bereaksi
dengan air yang bersifat
Sifat-Sifat
Logam Kromium
Logam kromium bersifat keras, memiliki daya
tahan tinggi terhadap zat-zat kimia dan memiliki kilat tinggi sehingga dipakai
sebagai pelapis pada besi. Tingkat oksidasi utama bagi kromium adalah +2, +3,
dan +6. yang paling stabil adalah +3. senyawa Cr (IV) dan (V) mudah mengalami
proses disproporsional menjadi Cr (III) dan juga Cr (VI). Cr (III) bersifat
Sifat-Sifat
Logam Kalium
Kalium adalah logam putih perak yang lunak,
logam ini melebur pada 63,5 oC. kalium tetap tdk berubah dlm udara kering,
ttapi dgn cepat teroksidasi dlm udara lembab, menjadi tertutup dgn suatu
lapisan biru logam itu menguraikan air dgan dahsyat sambil melepaskan isi
hidrogen dan terbakar degan nyala lembayung. Kalium biasanya disimpan dalam
pelarut nafta. Garam-garam
Unsur
Golongan III A : Talium (Tl)
Kelimpahan Talium Di alam talium terdapat
dalam bentuk batu-batuan dan merupakan keluarga logam aluminium yang terdapat
dalam bentuk gabungan dengan pirit, campuran seng dan hematit. Senyawa Talium
Beberapa persenyawaan Talium yaitu Talium sulfat, Talium asetat, Talium
bromoiodida dan Talium trifluoroasetat.
Tags: kelimpahan talium, Kimia Unsur Utama, manfaat talium, produksi talium,
senyawa talium, talium, unsur gol.
Unsur-unsur
Golongan IIIA
Unsur-unsur golongan IIIA dalam sistem
periodik panjang terletak pada group 13.
Unsur-unsur golongan IIIA terdiri dari lima unsur yaitu Boron (B), Aluminium
(Al), Galium (Ga), Indium (In) dan Talium (Tl). Pada umumnya unsur golongan
IIIA merupakan unsur logam, kecuali unsur Boron yang merupakan unsur metalloid
(mempunyai sifat diantara logam dan nonlogam) Untuk penjelasan selengkapnya
silahkan
Unsur
Golongan III A : Indium (In)
Kelimpahan Indium (In) Indium (In) tidak
pernah ditemukan dalam bentuk logam bebas di alam, tetapi dalam bentuk sulfida
(In2S3) dan dalam bentuk campuran seng, serta biji tungsten, timah dan besi.
Senyawa Indium (In) Indium (In)
membentuk oksida In2O3 yang mirip alumina. Isolasi & Produksi Indium
(In) Indium (In) biasanya dperoleh dengan elektrolisis larutan garam-garamnya dalam
Unsur
Golongan III A : Galium (Ga)
Kelimpahan Galium (Ga) Galium (Ga) terdapat
dlm jumlah yg sedikit di alam, yaitu dalam bentuk bauksit, pirit, magnetit dan
kaolin. Biji Galium (Ga) sangat langka tetapi Galium (Ga) terdapat di
logam-logam yang lain. Dia juga terdapat pada batu bara. Tags: bauksit,
digalium heksaiodida (Ga2I6), digalium heksaklorida (GaCl6), galium, galium
hidrida (GaH3)2, galium oksida (GaO), galium
Unsur Kimia
Golongan III A : Aluminium (Al)
Kelimpahan Aluminium (Al) Aluminium (Al)
adalah unsur logam yang biasa dijumpai dlm kerak bumi yang terdapat dalam
batuan seperti felspar dan mika. Umumnya juga dalam bentuk aluminium silikat
dan campurannya dalam logam lain seperti natrium, kalium, furum, kalsium &
magnesium. Tags: aluminium, Kelimpahan Aluminium, Kimia Unsur Utama, manfaat
aluminium, produksi aluminium, senyawa aluminium, unsur gol.
Unsur
Golongan III A : Boron (B)
Kelimpahan Boron (B) Dalam kawah gunung
berapi, Boron (B) berbentuk asam orthoboric dan sebagai borates dalam borax dan
colemanite. Sumber paling utama dari Boron (B) adalah rasorite yg banyak
ditemukan di gurun pasir Mojave California. Persediaan borax juga ditemukan di
turki. Boron (B) murni bisa didapatkan dengan mereduksi boron triklorida atau
tribromida dengan hydrogen menggunakan
Makalah
Kimia Unsur Gol. II A : Kalsium (Ca)
Kelimpahan Kalsium (Ca) Kalsium (Ca) adlah
logam metalik, unsur kelima t’banyak di kerak bumi. Unsur ini merupakan bahan
baku utama dedaunan, tulang belulang, gigi & kerang & kulit telur.
Kalsium (Ca) tdk pernah ditemukan di alam tanpa terkombinasi dgn unsur lainnya.
Di alam Kalsium (Ca) ditemukan dlm bentuk senyawa-senyawa seperti CaCO3 dlm
batu kalsit, pualam
Makalah
Kimia Unsur Gol. II A : Magnesium (Mg)
Magnesium (Mg) adalah unsur kimia di dlm
sistem periodik yg m’punyai simbol Mg & nomor atom 12 & berat atom
24.31. Kelimpahan Magnesium (Mg) Magnesium (Mg) mrupakan unsur yg kedelapan
paling berlimpah & memenuhi 2% drpd kandungan kerak Bumi dr segi berat,
& merupakan unsur ketiga t’banyak yg terlarut dlm air laut. Magnesium (Mg)
banyak
Makalah
Kimia Unsur Gol. II A : Berilium (Be)
Unsur Berilium (Be) Berilium (Be) adalah unsur
kimia yang mempunyai simbol Be & nomor atom 4. Unsur Berilium (Be) ini
beracun, bervalensi 2, berwarna abu-abu baja, ringan tp mudah pecah. Berilium
(Be) m’punyai titik lebur t’tinggi di kalangan logam-logam ringan. Modulus
kekenyalan Berilium (Be) kurang lebih 1/3 lbh besar dari besi baja. Berilium
(Be) m’punyai kondutivitas
Makalah
Kimia Unsur Gol. I A : Logam Alkali
Logam alkali terdiri dr Litium (Li), Natrium
(Na), & rubidium (Rb). Logam Alkali, Unsur Gol. I A, mrupakan unsur logam
alkali, kcuali unsur hidrogen yg mrupakan unsur non logam. Unsur-unsur logam
alkali yg merupakan unsur yg elektropositif dibandingkan dgn unsur-unsur lain
yg seperiode, artinya unsur-unsur logam alkali mudah melepaskan 1 elektron
valensi utk mncapai konfigurasi elektron gas
Kimia Unsur
Gol. IV A : Germanium (Ge)
Germanium p’tama kali ditemukn o/ Clemens A.
Winkler di Freiberg Jerman pd tahun 1886. Germanium (Ge) berasal dr bhs latin
yaitu GermaniaI. Germanium (Ge) dlm sistem periodik unsur diletakkan pada unsur
golongan IV A periode ke 4. Kelimpahan Germanium (Ge) Germanium (Ge) murni
ditemukn dlm bntuk yg keras, berkilauan, brwarna putih keabu-abuan, tp
merupakan metalloid
Kimia Unsur
Gol. IV A Timbal (Pb)
Kelimpahan Timbal (Pb) Timbal (Pb), 208Pb
(52,4 %) adlah isotop timbal pling melimpah. Timbal (Pb) merupakn hasil akhir
peluruhan radioaktif alami & memiliki 82 proton. Nomor atomnya 82 yg
penting krena nomor ini adalah sangat stabil. Jadi, Timbal (Pb) memiliki
kelimpahan tinggi & unsur berat. Bilangan oksidasi divalen & tetravalen
adalah paling umum dijumpai &
kimia organik sintesis
Kimia Organik Sintesis
Reduksi Meerwein-Ponndorf-Verley Mengubah Aldehid dan Keton
menjadi Alkohol
Reduksi keton menjadi
alkohol menggunakan Al(Oi-Pr)3 dalam isopropanol. Mekanisme Reaksi Reduksi
Meerwein-Ponndorf-Verley ii) Pereaksi Transfer elektron, merupakan suatu logam
yang dapat dengan mudah memberikan elektronnya. Logam mentransfer satu elektron
ke gugus karbonil untuk membentuk radikal anion. Senyawa ini diprotonosi pada
atom karbon yang memiliki efek sterik kecil dan elektron yang kedua ditransfer
untuk menghasilkan ion
Reduksi Aldehid dan Keton menjadi Alkohol dengan Pereaksi
Logam Hidrida
Untuk Pereaksi Logam
hidrida, terdapat dua jenis agen pereduksi logam hidrida, yaitu natrium
borohidrida (NaBH4) dan litium aluminium hidrida (LiAlH4). Pada reaksi reduksi
dengan natrium borohidrida, borohidrida mentransfer hydrogen dengan pasangan
elektron ikatannya ke karbon parsial positif pada gugus karbonil. Oksigen yang
parsial negatif menyerang boron. Selanjutnya, semua hydrogen pada borohidrida
ditransfer dan terbentuk tetraalkoksiborat.
Reduksi Aldehid dan Keton menjadi Hidrokarbon Metode
Clemmensen
Prinsip dari metode
ini ialah reduksi dengan menggunakan logam yang larut dalam asam. Metode ini
hanya digunakan untuk senyawa dengan 1 gugus fungsi. Dengan menggunakan logam
yang terlarut dalam asam hidroklorat, logam ini menyerahkan 2 elektronnya,
elektron ini akan mereduksi H+ dalam asam menjadi H2, dan menghasilkan ZnCl2
dan H2. Tapi, dengan kehadiran senyawa karbonil,
Reduksi Aldehid dan Keton menjadi Hidrokarbon Metode
Wolf-Kishner
Reduksi metode
Wolff-Kishner ini memiliki prinsip yaitu reduksi menggunakan hirdazon yang
selanjutnya ditambahkan dengan suatu basa yang sangat kuat. Reduksi ini melalui
eliminasi gas nitrogen dari hidrazon. Natrium hidroksida pekat panas
mendeprotonasi hidrazon, yang kemudian dapat mengeliminasi anion alkil. Reaksi
ini berlangsung dengan kestabilan termodinamik N2. Tags: hidrokarbon, Kimia
Organik Sintesis, metode Wolf-Kishner, reduksi aldehid,
Reduksi Aldehid dan Keton menjadi Hidrokarbon Metode Mozingo
Prinsip dari metode
Mozingo ialah mengubah gugus karbonil menjadi tioasetal, yg selanjutnya
direduksi oleh nikel Raney. Ikatan C-O adalah ikatan yg kuat, tapi ikatan C-S
lebih lemah, dan mudah direduksi dgn nikel Raney. Kita dapat melepaskan gugus
karbonil aldehid dan keton dgn menjadikannya tioasetal, analog sulfur dari
asetal, yg dibentuk dlm suatu reaksi analog untuk
Penataan
Ulang Molekul
Penataan ulang dibagi menjadi 2 golongan :
Proses intramolekul : gugus yang pindah tidak pernah lepas dari molekul yang mengalami penataan
ulang. Proses intermolekul : gugus yang pindah terlepas dari molekul, kemudian
terikat kembali pada posisi yang lain. Penataan ulang intramolekul dibagi
menjadi 2 golongan : Terjadi pada sistem yang kekurangan elektron Terjadi pada
sistem
Mekanisme
Reaksi Pembentukan Asam Sinamat Melalui Kondensasi Perkin
Mekanisme Reaksi Pembentukan Asam Sinamat
Melalui Kondensasi Perkin adalah: Tags: Kimia Organik Sintesis, kondensasi
perkin, mekanisme reaksi, reaksi perkin
Kondensasi
Perkin
Reaksi Perkin adalah salah satu reaksi organik
yang ditemukan dan dikembangkan oleh William Henry Perkin, digunakan untuk
membuat atau sintesis asam sinamat dengan kondensasi aldol dari aldehid
aromatik dan asam anhidrid, ion hidroksida ataupun etoksida dengan katalis basa
Karbanion diperoleh dari pengaktifan asam anhidrid dari katalis basa. Secara
sederhana, mekanismenya dapat dijelaskan, dimana reaksi pertama
Apakah yang
Dimaksud Reagen Organologam ?
Reagen organologam adalah senyawa organologam
langsung dengan ikatan antara karbon dan atom litium. Karena litium bersifat
elektropositif, maka litium menempatkan sebagian besar kerapatan muatan dari
ikatan pada atom karbon, efektif menciptakan Karbanion, senyawa organologam
sangat kuat basa dan nukleofil. Tags: karbanion, Kimia Organik Sintesis,
litium, organologam, reagen organologam, senyawa organologam
Apakah yang
Dimaksud Organologam ?
Senyawa organologam adalah senyawa di mana
atom-atom karbon dari gugus organik terikat kepada atom logam. Sebagai contoh,
suatu aloksida seperti (C3H7O)4 Ti tidaklah dianggap sebagai suatu senyawa
organologam karena gugus organiknya terikat pada Ti melalui oksigen, sedangkan
C6H5Ti(OC3H7)3 adalah organologam, karena terdapat ikatan suatu logam pada
karbon. Tags: aloksida, Kimia Organik Sintesis, organologam, Senyawa kimia,
Langganan:
Postingan (Atom)